2 November 2010

GEYSER CIATER






Agun Awan, S.Pd. (Jl.Bandar Ngalim Gg.II/1-A, Bandar Kidul, Mojoroto, Kediri, Indonesia)

Seorang Ibu yang sudah cukup berumur santai duduk bersila diatas tikar bersama dengan anggota keluarganya. Disekitar lokasi duduk tersebut terdapat sumber mata air panas bercampur belerang yang diyakini dapat menyembuhkan berbagai penyakit. Karena itu, tempat ini banyak dikunjungi oleh para wisatawan baik domestik maupun mancanegara.


Sumber mata air panas terdapat di beberapa tempat, namun air panas di Ciater ini terasa lain dari yang lain karena selain ditata dengan rapi juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas. Pesona tersendiri yang menjadi daya tarik daerah ini adalah diyakininya kandungan belerang yang dapat menyembuhkan berbagai penyakit. Berdasarkan pengalaman, banyak pengunjung yang datang dan berendam di kolam air panas tersebut memperoleh kesembuhan dari berbagai penyakit seperti kelumpuhan, reumatik, gangguan syaraf, tulang dan berbagai penyakit kulit.

Hal ini disebabkan karena sumber air tersebut mengandung belerang, yang mana berdasarkan tes laboratorium merupakan unsur yang cukup penting untuk perawatan berbagai penyakit apabila dilakukan secara teratur. Selain itu hasil analisa Balneologi membuktikan, sumber air hangat mineral yang ada mengandung Calsium, Magnesium, Chloride, Sulfat, Thermo, Mineral, Hypertherma dengan kadar Alumunium yang tinggi ( 38,5 equiv persen ) dan keasaman yang tinggi yaitu PH 2,45. Air tersebut setelah melalui sungai sepanjang 2000 m menjadi dingin dan digunakan oleh penduduk untuk kepentingan pengairan lahan persawahan. Konon air tersebut dapat mempertinggi mutu panen dari pada menggunakan air biasa.

Tempat wisata ini terletak di jalan raya Subang yang sangat mudah diakses oleh kendaraan umum maupun kendaraan pribadi. Dari arah Jakarta lewat puncak menuju Subang ditempuh dengan jarak kurang lebih 212 km dengan waktu tempuh 5 jam, tetapi kalau lewat Purwakarta jarak tempuhnya hanya sekitar 185 km dengan waktu tempuh 185 km. Perjalanan sepanjang jalur ini tidak menjemukan, karena ketika kita memasuki wilayah Subang udara terasa sejuk, serta pegunungan teh yang menghiasi jalan yang berkelak-kelok membuat perjalanan lebih asyik. Baliho yang cukup besar terpampang jelas di jalan raya Subang yang menunjukkan keberadaan wisata air panas tersebut. Tinggal masuk ke dalam kurang lebih satu kilometer kita akan memasuki pintu masuk untuk membayar ticket masuk sebesar Rp 8,500 per orang dan tiap mobil kecil sebesar Rp 6,000. Sejenak kita bisa melihat-lihat suasana sekitar lokasi untuk melihat-lihat pedagang yang berjualan atau sekedar untuk bersantai sambil minum kopi. Lokasi parkir yang sangat luas ternyata sudah dipersiapkan oleh pengelola karena memang hampir tiap hari lokasi ini penuh dengan pengunjung apalagi tiap hari libur. Kapasitas untuk mobil sedan atau sekelasnya muat sekitar 500 unit, untuk truk atau bis sekitar 250 unit dan untuk kendaraan bermotor roda dua muat sekitar 1000 unit.

Setelah berkeliling, kita masuk ke lokasi pemandian dimana lokasi pemandian ini terbagi menjadi beberapa area. Area terbuka adalah setiap orang yang sudah membayar ticket masuk tidak dikenakan biaya lagi, tapi area terbuka ini menjadi lalu lalang orang dan tempatnya pun berbatu-batu sehingga kurang begitu nyaman untuk rilek. Lokasi kedua adalah lokasi kolam terbuka dengan air panas yang mengandung belerang tersebut. Untuk masuk ke lokasi ini masing-masing orang dikenakan biaya Rp 15,000. Dengan membayar uang masuk tersebut kita bisa lebih nyaman untuk mandi serta disediakan ruangan untuk bilas setelah berendam dia air yang mengandung belerang tersebut. Areal ketiga adalah kamar VIP dimana kolam-kolam air panas terbagi dalam ruangan-ruangan tertutup dan kita bisa bebas mandi didalamnya. Untuk masuk ke kamar VIP ini kita dikenakan biaya sebesar Rp 20,000 termasuk mendapatkan soft drink - teh botol, handuk, shampoo dan sabun. Paling nyaman memang kita mandi di kamar VIP ini, disamping kita bisa rilek mandi juga betul-betul bisa menikmati segarnya mandi dengan air panas dari alam tanpa terganggu dengan yang lain. Kamar VIP tersebut selain ada air panasnya, juga dilengkapi dengan air dingin dari kran yang sudah tersedia sebagai pembilas ketika kita sudah puas berendam. Suhu air panas tersebut berkisar kalau langsung dari sumbernya ( Gunung Tangkuban Perahu ) berkisar antara 44 derajat celcius, tetapi setelah dialirkan ke kolam renang dan ke kamar-kamar mandi didalm hotel turun menjadi 37 - 40 derajat celcius.

Selain tempat pemandian fasilitas lain pun tersedia cukup lengkap, ada tempat bermain untuk anak-anak, kuda tunggang dan delman, souvenir shop, golf driving range, kolam pancing dan ada juga atraksi program akhir pekan: domba tangkas, pertunjukan tari tradisional sisingaan khas Kabupaten Subang di panggung terbuka, panggung dangdut, badut dan lain-lain. Ketika ditanyakan kepada salah seorang staff di sana tentang kelengkapan fasilitas yang sangat lengkap ini dijawab,"tempat ini sudah dipromosikan secara internasional, sehingga semua fasilitas bahkan bertaraf internasional harus dipersiapkan,". Memang ketika kami berkunjung kesana terlihat banyak sekali turis mancanegara yang kesana, terutama turis-turis ini berkunjung ketika weekday, kalau weekend biasanya lebih banyak turis domestik.

Fasilitas lainnya adalah hotel yang terdiri dari 101 kamar dengan berbagai kelas yang disediakan bagi para tamu yang ingin menginap. Bagian luarnya dirancang secara harmonis berdasarkan arsitektur tradisional dan dilapisi dengan dinding bambu ( bilik ), ijuk atau sirap. Setiap kamar dilengkapi dengan kamar mandi air panas dan kolam renang khusus disediakan bagi para tamu hotel. Untuk makanan disediakan kedai, yaitu kedai Sunan Ambu dibuka selama 24 jam, dua kedai dibuka dari jam 08.00 sampai jam 23.00 WIB serta 1 restoran dibuka dari jam 08.00 sampai jam 23.00 WIB dengan fasilitas ruangan rapat cukup untuk 40 sampai dengan 250 orang.

Sebagai catatan, pelaku wisata di Jawa Barat cenderung untuk memisah-misahkan bagian-bagian dari tempat wisata tersebut sehingga bisa diperoleh penghasilan yang lebih bagi lebih banyak orang, jadi siapkan lebih banyak uang untuk menikmati tempat wisata di Jawa Barat.

Lokasi  : Ciater, Jalan Cagak, Subang
Sumber  : navigasi.net


Map data ©2010 Tele Atlas - Terms of Use
Map
Satellite
Hybrid

Untuk menuju Gunung Tangkuban Perahu, saya melewati bandung, karena saya pikir akses ke Bandung dari bekasi sudah sangat mudah dengan adanya Tol Cipularang. Dari Bekasi ke Bandung hanya membutuhkan waktu sekitar 1,5 Jam. Kami keluar tol Pasteur dan keluar tol langsung disambut dengan kemacetan. Disini juga banyak penjual Peta Bandung dengan ukuran yang cukup besar dan harga 15 ribuan (setelah ditawar). Tapi sayang peta ini tidak sampai ke obyek Wisata Tangkuban Perahu, karena memang Tangkuban Perahu berada di utara Bandung.

Dari Bandung ini karena waktu sudah siang (kira-kira jam 12-an), maka kami tidak sempat jalan-jalan di kota Bandung dan langsung menuju obyek wisata Tangkuban Perahu. Kami ke arah Bandung Utara, Lembang dan naik terus menuju Gunung Tangkuban Perahu. Perjalanan cukup lancar, karena jalannya cukup bagus. Kira-kira 30 menit kami sudah sampai diBandung lembang. Disini kami berhenti di Masjid Lembang untuk melaksanakan Sholat Dhuhur. Dari lembang ini perjalanan masih kira-kira 40 menitan untuk bisa sampai Gunung Tangkuban Perahu. Di sepanjang perjalanan banyak warung jagung bakar ddan sate kelinci, sayang kami tidak sempat mampir karena keburu sampai. Ada 2 pintu masuk, kami naik dari pintu atas dengan membayar 34 ribuan untuk 1 mobil dan 2 penumpang. Setelah pintu gerbang ini ternyata masih sekitar 4 km untuk sampai puncak Tangkuban Perahu, dan jalanya tidak terlalu bagus, sehingga harus hati-hati karena ada beberapa lubang kecil sepanjang jalan ini yang harus di hindari.

Ada tempat perhentian Bis/ Parkir bis karena Bis tidak diperkenankan untuk sampai puncak. Setelah itu kami ketemu dengan perhentian mobil-mobil disitu ternyata tempat masuk ke Kawah Domas. Tetapi kami tidak mampir disitu, karena kami ingin segera sampai puncakgunung Tangkuban Perahu.
Kawah Tangkuban PerahuSesampainya di puncak Tangkuban Perahu, disana sudah cukup rame dengan pengunjung, dan parkiran mobil sudah hampir penuh. Ada beberap tukang foto, dan penjual souvenir-souvenir khas Tangkuban Perahu. Ada juga Kuda yang bisa di sewa jika kita tidak ingin cape jalan-jalan.Kawah TP 3
Beruntung sesampainya di puncak cuaca cerah dan tidak berkabut, sehingga kami bisa menyaksikan kawah Tangkuban Perahu dengan jelas (walaupun dalam jarak yang jauh, tidak boleh mendekat karena kawah masih aktif sehingga bisa mengeluarkan gas berbahaya)

Kawah DomasSetelah puas berkeliling dan melihat pamandangan yang indah tersebut, kami melihat ada jalan setapak yang dilalui oleh para pengunjung yang ternyata jalan menurun tersebut mengarah ke arah Kawah Domas dengan jalan kaki. Kami penasaran dan akhirnya kami ikut turun menyusuri jalan tersebut untuk melihat dari dekat Kawah Domas. Disepanjang perjalanan kami ditawari telur mentah yang bisa di rebus di Kawah Domas. Selain itu ada juga jasa pemandu perjalanan yang bisa mengantar kita ke Kawah Domas dengan biaya 25 ribu (setelah ditawar dari 50 ribu). Perjalanan ke Kawah Domas memang sangat melelahkan, jalan menurun dan agak licin. Jarak yang kira-kira 1,2 Km terasa sangat jauh dan melelahkan, untunglah ada pemandu yang yang tidak henti-hentinya bercerita tentang kawah domas atau cerita tentang kondisi hutan disitu.

Kawah DOmas 2Sesampainya di Kawah Domas, kami melihat pemandangan yang menakjubkan, sungguh tidak sia-sia perjalanan yang melelahkan kami. Karena disitu kami bisa melihat dari dekat aktifitas kawah, bahkan bisa merasakan panasnya kawah. Terdapat banyak kawah diantara bebatuan. Bau belerang cukup menyengat, tetapi setelah terbiasa tidak menjadi masalah. Ada banyak kawah disitu dengan air yang seperti air mendidih. Kami memilih kawah yang paling besar (diameter kurang lebih 2 meter) dan mengeluarkan telur mentah yang tadi kami beli. Telur dimasukkan dalam plastik dan diikat agar tidak jatuh ke dasar kawah. Setelah itu telur tersebut dimasukkan kawah dan diikatkan di bebatuan. Sambil menunggu telur masak, kami melihat pemandangan disitu dan sesekali merendam kaki di air kawah (tentu yang tidak terlalu panas).
Setelah puas menikmati indahnya Kawah Domas, kami segera kembali ke parkir mobil yang ada di puncak Tangkuban Perahu. Cuaca hujan rintik-rintik, sehingga sepanjang perjalanan kembali ke parkiran mobil kami kehujanan. Kali cukup panik karena kami berjalan di tengah hutan yang tidak ada tempat untuk berteduh dan turun hujan sehingga jalan yang menanjak itu menjadi licin. Untung hujan tidak terlalu deras sehingga kami bisa sampai parkiran mobil dengan selamat.

Perjalanan selanjutnya adalah kami ke Ciater yang tidak jauh dari Tangkuban Perahu, kira-kira hanya 4 Km perjalanan. Sepanjang perjalanan kami bisa menikmati indahnya perkebunan teh, suasananya seperti kalau kita ke Puncak (Bogor), tetapi dengan kendaraan yang tidak terlalu padat. Setibanya di Sari Ater (Ciater), kami segera membeli karcis masuk 40 ribuan untuk mobil berpenumpang 2 orang.
CiaterSari Ater adalah wisata pemandian air panas, kawasannya cukup bagus dan terawat. Bagi yang akan menginap disini juga tersedia hotel yang cukup bagus (Sari Ater Resort & SPA), ada juga penginapan-penginapan yang disediakan penduduk sekitar dengan harga yang lebih murah. Ada banyak sekai kolam-kolam air panas yang bisa kita pakai untuk sekedar merendam kaki atau bahkan mandi. Sangat menarik kalau mengajak anak-anak berwisata ke tempat ini. Ada juga fasilitas bermain untuk anak-anak seperti ayunan, jungkat jungkit dan sepeda air.

Setelah Puas dan waktu sudah magrib kami segera keluar dari Ciater dan segera mencari Mushola untuk melaksanakan Sholat Magrib.
Habis Sholat, kami segera pulang ke Jakarta. Kami mengambil jalur Subang, karena kalau balik lagi ke Bandung perkiraan kami akan macet di lembang dan di Pasteur. Jalan dari Ciater Tol Sadang memang agak jauh, tetapi jalanya cukup mulus dan rambu-rambu cukup jelas. Kami membutuhkan waktu kira2 2 Jam untuk masuk ke tol Sadang. Dan akhirnya kami sampai rumah (Bekasi Barat) jam 10 malam (kurang lebih perjalanan 3 Jam dari Ciater).

Obyek Wisata Air Panas Ciater, bagi masyarakat Indonesia, apa lagi Jawa Barat dan Wilayah lain di Nusantara ini, sudah mengenalnya. Karena obyek wisata ini, selain dijadikan sebagai sarana rekreasi keluarga, obyek wisata air panas Ciater ini juga dapat dimanfaatkan untuk kesehatan. Pasalnya berdasar hasil penelitian serta analisa Balneologi, sumber air hangat mineral yang ada mengandung Calsium, Magnesium, Chloride, sulfat, Thermo, Mineral, serta Hypertherma dengan kadar aluminium yang tinggi yaitu 38,5 equiv persen, dan keasamannya juga sangat tinggi yaitu PH : 2,45.


Sementara suhu air panasnya yang berasal dari mata air sekitar 43 derajat Celsius – 46 Derajat Celsius. Sedangkan yang berada dalam kolam kadar temperaturnya mencapai 37 Derajat Celsius – 42 derajat celsius.Suhu air dinginnya bisa mencapai sekitar 8 – 10 Derajat Celsius. lokasi pemandian air panas ini berada di Desa Ciater, Kab. Subang, Jawa Barat, letaknya di lembah Ciater, ditengah perkebunan teh di kaki Gunung Tangkuban Perahu. Suhunya juga tidak terlalu dingin, hanya sekitar 20 Derajat Celsius secara maksimal, minimalnya 16 Derajat Celsius. Dengan menempati areal seluas 30 Ha aktif, dan 40 Ha pasif.

Bagi masyarakat tidak asing lagi terhadap pusat wisata Air Panas Ciater tersebut. Untuk menuju lokasi dapat dilakukan semua arah, dari Bandung-Ciater dengan jarak tempuh 32 Km, Lembang-Ciater 15 Km, Kawah-Ciater 7 Km, Subang – Ciater 30 Km, Jakarta-Ciater melalui arah puncak 212 Km, Jakarta-Ciater melalui Tol Cikampek-Bekasi 185 Km. Konon khabarnya mata air panas Ciater tersebut berasal dari kawah aktif Gunung Tangkuban Perahu, yang terletak tidak jauh dari obyek wisata Sari Ater.

Jarak dan waktu tempuh :
Tarif Masuk :
            1. Tiket masuk obyek wisata Rp 14.000./Orang.
            2. Tarif Kolam Pemandian atau kamar mandi Rp. 80.000/Orang.
            3. Tarif Kolam Pemandian sederhana Rp. 20.000 – Rp. 55.000 untuk sekali mandi.

Fasilitas :
1. Bungalaw,
2. Hotel,
3. Villa,
4. Sarana permainan anak sampai dewasa,
5. Sarana olah raga,
6. Arum jeram,
7. Out bond,
8. Sarana berbelanja
9. Masjid.
10. Fasilitas resort Sari Ater Hot Spring Resort mempunyai 103 kamar dan bungalow dengan    berbagai tipe, lengkap dengan fasilitas ruangannya.
11. Fasilitas olahraga dan adventure Tenis lapangan, basket, volley, put & put mini golf, wahana anak-anak, tea walk, paint ball games, gokart off road, dsb.
12. Fasilitas rekreasi Kolam rendam air panas, perahu dayung, lahan perkemahan, kolam pancing, picnic area kerajinan keramik, dsb.
13. Fasilitas restaurant dan bar
14. Fasilitas conference & banquet

Semua fasilitas sudah lengkap di areal seluas 70 Ha tersebut. Dengan segala kemudahan dan kenyamanan yang tersaji.

Sari Ater Hot Spring Resort
Sari Ater Hot Spring Resort terletak pada kawasan pegunungan Subang, di kaki gunung Tangkuban Perahu tepatnya di Desa Ciater, Kecamatan Jalancagak Kab. Subang. Obyek wisata ini merupakan salah satu obyek terpopuler di Indonesia. Para wisatawan dapat menikmati sumber mata air panas yang berasal dari kawah aktif Gunung Tangkuban Perahu yang terletak tidak jauh dari obyek wisata Sari Ater. Sumber mata air panas tersebut disajikan dalam bentuk kolam dan kamar rendam dengan desain yang unik, yang tersebar dibeberapa lokasi obyek wisata Sari Ater. Dengan luas areal 30 Ha dan pesona alam khas pegunungan, Sari Ater Hot Spring Resort banyak memberikan fasilitas wisata bagi para wisatawan yang berekreasi bersama keluarga untuk menikmati keindahan alam. Fasilitas wisata yang diberikan kepada para wisatawan yang berkunjung ke obyek wisata ini diantaranya adalah:

* Fasilitas resort Sari Ater Hot Spring Resort mempunyai 103 kamar dan bungalow dengan berbagai tipe, lengkap dengan fasilitas ruangannya.
* Fasilitas olahraga dan adventure Tenis lapangan, basket, volley, put & put mini golf, wahana anak-anak, tea walk, paint ball games, gokart off road, dsb.
* Fasilitas rekreasi Kolam rendam air panas, perahu dayung, lahan perkemahan, kolam pancing, picnic area kerajinan keramik, dsb.
* Fasilitas restaurant dan bar
* Fasilitas conference & banquet

Ciater Spa
Ciater Spa adalah suatu tempat medical dan health centre yang juga memberikan fasilitas wisata sehingga pengunjung dapat melakukan pengobatan secara modern dan canggih untuk merehabilitasi berbagai penyakit sambil berekreasi bersama keluarga. Fasilitas rekreasi yang disediakan antara lain kolam rendam air panas, camping ground, berperahu pada danau buatan serta disediakan juga resort untuk beristirahat. Gracia dapat menjadi alternatif pilihan wisatawan untuk sekedar menikmati keindahan panorama Subang sambil melakukan kegiatan tea walk, jogging track dan berenang bersama keluarga.

Pusat Pacuan Kuda Ciater
Pusat Pacuan Kuda Ciater terletak dalam kawasan Ciater Highland Resort di tengah perkebunan teh yang menghampar luas. Merupakan salah satu pusat pacuan kuda yang mempunyai fasilitas yang cukup lengkap bagi para penggemar olahraga berkuda. Fasilitas indoor dengan luas 7000 m2 dan outdoor untuk berlatih kuda juga istal beserta sarana penunjang lainnya yang dapat menampung lebih dari 800 ekor kuda adalah fasilitas yang tersedia disana. Para pengunjung dapat menikmati keindahan pesona alam perkebunan teh baik di dalam kawasan resort ataupun di luar kawasan resort sambil berkuda, cross country ataupun buggy trail adalah aktivitas yang patut dicoba. Selain berkuda, anda dan keluarga juga dapat melakukan kegiatan rekreasi lain dengan memanfaatkan fasilitas sport komplek yang telah dilengkapi dengan restaurant dan karaoke. Kolam renang dengan desain yang unik, tempat bermain anak, camping ground serta tea walk juga dapat dilakukan disana.

Jika hendak pulang, jangan lupa membeli buah nanas, buah kebanggaan Kota Subang, Jawa Barat. Buah nanas di sini penuh air dan manis. Atau sempatkan diri mencicipi sajian khas, sate dan sop kelinci, yang diperdagangkan di banyak warung makan. Sari Ater bisa ditempuh menggunakan kendaraan pribadi dan kendaraan umum.

Lokasi :






Buatmu : Inung, Sandhi Sukma & Wanodya Nirmala.















Tidak ada komentar: