3 November 2010

VULKAN RAUNG MERAUNG

Agun Awan, S.Pd. (Jl.Bandar Ngalim Gg.II/1-A, Bandar Kidul, Mojoroto, Kediri, Indonesia)

GUNUNG RAUNG

Color infrared view of Raung Volcano, May 1992
Ketinggian 3,332 metres (10,932 ft) [1]
Ketinggian topografi 3,065 m (10.060 kaki)
Daftar Ultra
Ribu
LOKASI
Lokasi Jawa, Indonesia
Koordinat 8°07′30″S 114°02′30″E / 8.125°LS 114.04167°BT / -8.125; 114.04167 [1]
GEOLOGI
Jenis Stratovolcano
Letusan terakhir 2008
                                                  

SEMBURKAN AWAN PANAS

Letusan Gunung Merapi tahun 2010

 Gunung Raung di Banyuwangi, Jawa Timur, pagi ini menunjukkan aktivitasnya dengan menyemburkan abu panas. Meski demikian, status gunung setinggi 3,332 meter itu masih normal.
"Saya sudah kontak ke pos pengamatan Raung, kepulan awan panas itu adalah biasa terjadi," kata Kepala Bidang Pengamatan dan Penyelidikan Gunung Api, M Indrasto, saat dihubungi VIVAnews, Selasa 2 November 2010.
Menurut Indrasto, status Gunung Raung juga belum ada peningkatan. "Masih normal," ujarnya.
Mengenai status gunung berapi aktif lain seperti Anak Krakatau, Papandayan, dan lainnya, Indrasto menyebutkan gunung-gunung itu belum mengalami peningkatan status. "Tidak ada peningkatan, masih waspada," ujarnya.
Sebelumnya, Kepala Sub Bidang Pengamatan Gunung Api Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana dan Geologi Kementerian ESDM, Agus Budianto, menyatakan status waspada ini diberikan karena kawah gunung tidak dalam kondisi aman untuk didekati.
Delapan gunung berapi aktif itu tersebar di seluruh Indonesia dari Sumatera sampai Pulau Jawa. Delapan gunung itu terus mendapat pantauan khusus dari Pusat Vulkanologi.


MISTERI GUNUNG RAUNG


Keangkeran Gunung Raung sudah terlihat dari nama-nama pos pendakian yang ada, mulai dari Pondok Sumur, Pondok Demit, Pondok Mayit dan Pondok Angin. Semua itu mempunyai sejarah tersendiri hingga dinamakan demikian.

Pondok Sumur misalnya, katanya terdapat sebuah sumur yang biasa digunakan seorang pertapa sakti asal Gresik. Sumur dan pertapa itu dipercaya masih ada, hanya saja tak kasat mata. Di Pondok Sumur ini, saat berkemah,juga terdengar suara derap kaki kuda yang seakan melintas di belakang tenda.


Selanjutnya Pondok Demit, disinilah tempat aktivitas jual-beli para lelembut atau dikenal dengan Parset (Pasar Setan). Sehingga, padaMore… hari-hari tertentu akan terdengar keramaian pasar yang sering diiringi dengan alunan musik. Lokasi pasar setan terletak disebelah timur jalur, sebuah lembah dangkal yang hanya dipenuhi ilalang setinggi perut dan pohon perdu.



Pondok Mayit adalah pos yang sejarahnya paling menyeramkan, karena dulu pernah ditemukan sesosok mayat yang menggantung di sebuah pohon. Mayat itu adalah seorang bangsawan Belanda yang dibunuh oleh para pejuang saat itu.

Tak jauh dari Pondok Mayit, adalah Pondok Angin yang juga merupakan pondok terakhir atau base camp pendaki. Tempat ini menyajikan pemandangan yang memukau karena letaknya yang berada di puncak bukit, sehingga kita dapat menyaksikan pemandangan alam pegunungan yang ada disekitarnya. Gemerlapnya kota Bondowoso dan Situbondo serta sambaran kilat jika kota itu mendung, menjadi fenomena alam yang sangat luar biasa. Namun, angin bertiup sangat kencang dan seperti maraung-raung di pendengaran. Karenanya gunung ini dinamakan Raung, suara anginnya yang meraung di telinga terkadang dapat menghempaskan kita didasar jurang yang terjal.


Sebelah barat yang merupakan perbukitan terjal itu adalah lokasi kerajaan Macan Putih, singgasananya Pangeran Tawangulun. Di sini, juga sering terengar derap kaki suara kuda dari kereta kencana. Konon, pondok Angin ini merupakan pintu gerbang masuk kerajaan gaib itu.
Konon, di perbukitan yang mengelilingi kaldera itulah kerajaan Macan Putih berdiri. Sebuah kerajaan yang berdiri saat gunung ini meletus tahun 1638. Pusatnya terletak di puncak Gunung Raung. Kerajaan tersebut dipimpin oleh Pangeran Tawangulun. Beliau adalah salah-satu anak raja Kerajaan Majapahit yang hilang saat bertapa di gunung. Keberadaan kerajaan itu sedikit banyak masih memiliki hubungan yang erat dengan penduduk setempat. Misalnya bila terjadi upacara pernikahan di kerajaan, maka hewan-hewan di perkampungan banyak yang mati. Hewan-hewan itu dijadikan upeti bagi penguasa kerajaan.

Konon, menurut masyarakat setempat, seluruh isi dan penghuni kerajaan Macan Putih lenyap masuk ke alam gaib atau dikenal dengan istilah mukso. Dan hanya pada saat tertentu, tepatnya setiap malam jum’at kliwon, kerajaan itu kembali ke alam nyata.
Pangeran Tawangulun dipercaya merupakan salah satu suami dari Nyai Roro Kidul. Setiap malam jum’at itulah penguasa laut selatan mengunjungi suaminya. Biasanya, akan terdengar suara derap kaki kuda ditempat yang sakral. Suara tersebut berasal dari kereta kencana Sang Ratu yang sedang mengunjungi sang suami Pangeran Tawangulun. Bila mendengar suara tersebut lebih baik pura-pura tidak mendengar. Jika dipertegas, suara akan bertambah keras dan mungkin akan menampak wujudnya. Bila demikian, kemungkinan kita akan terbawa masuk ke alam gaib dan kemudian dijadikan abdi dalem kerajaan Macan Putih.
 

Buatmu : Inung, Sukma Caraka & Wanodya Nirmala.

Tidak ada komentar: