15 Oktober 2010

SAJAK INDAH LERENG BROMO

Attention: open in a new window.
bromo
Jawa Timur merupakan salah satu daerah di indonesia dengan beberapa gunung berapinya yang masih aktif. Gunung bromo, satu diantara yang dimiliki jawa timur.

bromoGunung yang masih mengeluarkan asap belerang dari kalderanya merupakan objek pariwisata yang sayang untuk dilewatkan begitu saja jika anda berkunjung ke jawa timur. Gunung bromo terletak  di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru di kabupaten Pasuruan Probolinggo Jawa Timur/ dengan ketingggian rata rata 750 sampai 3.670 meter diatas permukaan laut dengan suhu antara 3 hingga 20 derajat celsius. Maka wajar saja bila yang berkunjung ke kawasan bromo mempersiapkan jaket yang tebal untuk menangkis hawa dingin.
keindahan alam bromo dengan nuansa matahari terbitnya membuat  para wisatawan datang silih berganti menikmati suasana terbitnya sang mentari. Begitu pula halnya rombongan wisata alam dari yayasan periskapura satu angkasa pura bali dan SMP Angkasa Tuban dan TK Wipara menikmati keindahan alam jawa timur adalah jawaban dari perjalanan rombongan wisata dari bali ini.

bromoYa....mengawali perjalanan menuju gunung Bromo harus dimulai pagi pagi buta agar tidak ketinggalam moment potret alam ini. Kami pun harus rela untuk melawan rasa kantuk yang masih menggelayuti mata dengan berbekal perlengkapan topi kupluk, Sarung tangan,  syal dan jaket tebal. Kami pun berangkat pukul 2.30 waktu setempat. Senyapnya kota probolinggo yang terlelap dalam dekapan malam kami lalui. Satu setengah jam kemudian  perjalanan pun   terasa berbeda.  Ya..kawasan yang pertama kita tuju adalah Gunung Pananjakan yang merupakan Gunung Tertinggi di kawasan ini. Untuk menuju ke Gunung Pananjakan melalui  medan yang berat. Sejak dini hari kawasan ini telah ramai dipadati pengunjung dari berbagai daerah, dengan tujuan melihat terbitnya matahari.
bromoSaat menaiki Gunung Pananjakan, jalan sempit dengan banyaknya tikungan tajam tentu membutuhkan ketrampilan dan konsentrasi menyetir yang tinggi.
Dingin.. begitulah yang akan dirasakan saat pertama kali keluar dari kendaraan.  Suhu di sini dapat mencapai 10 bahkan 0 derajat Celsius saat menjelang pagi.  Di sepanjang perjalanan menuju ke Gunung Penanjakan, akan terlihat padatnya pengunjung yang  tidak mau ketingggalan melihat keindahan alam di pagi hari ini.
Menyaksikan terbitnya matahari memang merupakan peristiwa yang menarik. Buktinya.. para pengunjung rela menunggu bergantinya sang waktu. Perjalanan  wisata kami kali ini sangat beruntung. Cuaca berpihak pada kami.  Awan yang terkadang menghalangi terbitnya mentari/ kali ini tidak tampak cuaca begitu cerah.
Warna biru di ufuk timur mulai memperlihatkan batas sang waktu.  Bulatan matahari yang menyembul pertama-tama hanya sekecil pentul korek api, membuat kami takjub akan kebesaran ciptaan Tuhan.

Perlahan-lahan matahari membesar …dan membentuk bulatan utuh dan akhirnya memberi penerangan sehingga kita dapat melihat pemandangan gunung-gunung yang ada di kawasan ini. Kehangatan mentari memberikan harapan baru untuk memulai aktivitas dan kami pun tak mau ketinggalan untuk melihat keindahan alam bromo yang lainnya. Perjalan kami selanjutnya adalah Taman Nasional Bromo.  Penggemar treveling... untuk menuju ke lokasi kawah/ kita akan dihadapkan pada kondisi jalan yang menurun cukup terjal sehingga kendaraan cukup mengalami kesulitan untuk melaluinya. Namun anda tidak usah khwatir...banyak kendaraan roda empat yang sudah terlatih menjajal medan berat ini.

Kondisi medan yang terjal akan menantang untuk dilewati bagi anda yang menyukai olahraga tracking. Selain itu bagi penggemar treveling yang suka tantangan off road dapat menyewa mobil jeep yang berkisar seratus hingga dua ratus ribu rupiah. Taman Nasional bromo.  tengger semeru memiliki tipe ekosistem sub montana, montana dan sub alphin dengan pohon pohon besar yang berusia ratusan tahun. Lautan pasir seluas 5.250 hektar dengan ketinggian kurang lebih 2.100 meter diatas permukaan air laut merupakan keunikan tersendiri.

bromoDalam perjalanan ke lokasi kawah kita akan menikmati pemandangan alam yang menakjubkan. Penggemar treveling ...kita akan menyaksikan gugusan perbukitan yang memanjang mengelilingi kompleks gunung bromo dengan ketinggian antara 200 sampai 600 meter sehingga membentuk kaldera dengan garis tengah 8 sampai 10 kilometer. Selama tiga puluh menit menempuh perjalanan melintasi lautan pasir dengan kendaraan roda empat/ kita akan berhenti tepat di depan pura.  Perjalanan kali ini memberikan arti tentang kebesaran Tuhan. Di tengah luas dan panasnya padang pasir/ terdapat pura yang membuat kami berucap syukur.  Karena medannya yang sempit dan terjal membuat perjalanan harus ditempuh dengan berjalan kaki.

bromoNah..penggemar treveling...usai sujud syukur, kami pun melanjutkan perjalanan menuju ke kawah Gunung Bromo. nah..karena beratnya medan para wisatawan dapat melanjutkan perjalanan dengan menyewa seekor kuda beserta jokinya. Hal yang unik adalah setiap kuda mempunyai nama ada neli,  hepi, indah, dewi dan..sebagainya. Anda tinggal memilih satu diantaranya. Jangan lupa untuk terlebih dahulu melakukan tawar menawar/ rata rata anda harus merogoh kocek sebesar hampir Rp.50.000,an untuk sekali jalan.

bromoWisatawan tidak perlu khawatir untuk menunggangi kuda yang ada disana sendiri karena dipastikan semua kuda yang ada sudah jinak. Disamping itu,  wisatawan akan didampingi langsung oleh para joki yang terlatih.
Satu tips dari kami adalah....ingatlah nama kuda yang membawa anda naik karena saat akan turun dari puncak para joki akan setia mengantar anda kembali ke kendaraan anda dengan kuda yang sama. Di sekitar taman Nasional juga terdapat Suku Tengger yang merupakan suku asli yang memeluk agama hindu. Menurut Legenda asal usul suku tersebut dari kerajaan Majapahit yang mengasingkan diri.

bromoMenurut penduduk setempat Gunung Brahma atau Bromo dipercaya sebagai Gunung Suci. Setahun sekali masyarakat Tengger mengadakan Upacara yadnya kasada atau kosodo/ yang diadakan setiap bulan purnama sekitar tanggal 14 atau 15 di bulan kasodo atau kesepuluh menurut penanggalan jawa// Bagi anda yang ingin melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki maka medan yang dihadapi akan semakin menantang Kondisi medan yang berpasir dan terjal/ dengan kemiringan antara 30 sampai 45 derajat akan sedikit menguras tenaga anda.  Sesampainya di depan tangga/ kita akan disuguhi puluhuan anak tangga yang siap mempermudah perjalanan anda untuk menggapai puncak Gunung Bromo.
bromoAgar perjalanan anda lancar dan tidak mengganggu wisatawan yang lain maka pilihlah jalur kiri untuk naik dan jalur kanan untuk turun sehingga anda bisa lebih menikmati keindahan panorama yang ada. Saat menapaki anak tangga dari bawah sampai ata/ anda  harus pintar pintar mengatur nafas agar tenaga tidak terbuang begitu saja karena suhu yang dingin dan hembusan angin akan lebih cepat membakar kalori yang membuat tubuh cepat lelah.  Gunung bromo memiliki kawah dengan garis tengah 800 meter di sebelah utara dan selayan serta 600 meter di sebelah timur dan barat. disana juga terdapat daerah bahayanya berupa lingkaran dengan jari jari 4 kilometer dari pusat kawah bromo.
Menurut sejarah letusannya selama abad kedua puluh Gunung Bromo sudah tiga kali memuntahkan isi perut bumi. Gunung yang terkenal sebagai objek wisata ini meletus dengan interval waktu yang teratur yaitu 30 tahun dengan letusan terbesar terjadi di tahun sembilan belas tujuh empat sedangkan letusan terakhir terjadi tahun dua ribu satu.

Tidak ada komentar: